Tag: Kesehatan

Menengok Tugu Ikan Mas di Padangrejo

PADANGREJO – Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Padangrejo merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran dari wilayah Patoman. Padangrejo diresmikan pada 15 Desember 2011, bersama 4 wilayah pekon/desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Pringsewu. Daerah ini memiliki luas sebesar 87 ha atau 0,87 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 1.124 jiwa. tugu-ikan-mas-padangrejo

Wilayah yang baru berumur hampir 5 tahun ini ternyata memiliki sebuah tugu dan sebuah bundaran. Tugu tersebut adalah Tugu Ikan Mas yang berada di perlintasan Jalan Raya Kiyoman dan Jalan Raya Padangrejo, sedangkan bundaran berada di tengah-tengah wilayah Padangrejo. Tugu Ikan Mas Padangrejo ini memiliki ketinggian sekitar 2 meter saja, berada di simpang empat jalan lintas padangrejo. Tugu ini memiliki 3 sisi yang simetris, bertuliskan 10 Program PKK, 8 Fungsi keluarga berdasarkan BKKBN, serta 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tugu ini disekelilingnya terdapat Ruko, Pos Kamling, Kolam-Kolam yang dikelilingi pohon kelapa dan kakao. Tugu ini hanya berjarak 1.3 Km saja dari SMP Negeri 1 Pagelaran atau 80 meter dari SD Negeri 1 Padangrejo, nama sekolah yang sebelumnya bernama SD Negeri 3 Patoman. Kecamatan Pagelaran ternyata menyimpan berbagai destinasi yang menarik sehingga perlu diketahui dan dikunjungi (Pojok Landmark Pagelaran).

9 Manfaat Daun Katuk

PAGELARAN-Daun Katuk adalah daun yang bisa dibuat sayur dan sangat terkenal sebagai pelancar air susu untuk ibu-ibu yang baru melahirkan. Tanaman Katuk yang memiliki nama latin Sauropus androgynus merupakan tanaman semak yang bisa mencapai tinggi 2-3 meter. Tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun dengan daun yang kecil berwarna hijau gelap dan panjang daun sekitar 5-6 cm. Tanaman Katuk masuk dalam suku menir-meniran atau Phyllanthaceae, dengan bunga yang memiliki bercak merah gelap, sedangkan bunganya sendiri ada yang berwarna merah gelap dan kuning.Daun Katuk Pagelaran Kota

Manfaat daun katuk sebagai pelancar ASI sudah banyak yang tahu dan familiar di masyarakat, tetapi ada manfaat daun katuk yang masih tersembunyi dan banyak orang yang belum mengetahuinya, salah satu manfaat tersembunyi dari daun katuk adalah mampu digunakan sebagai obat herbal untuk meningkatkan vitalitas kaum pria dalam arti mampu meningkatkan gairah sek bagi laki-laki. Kandungan senyawa phytochemical pada daun katuk terbukti memiliki khasiat obat dan daun katuk ini sedikitnya memiliki kandungan 7 bahan aktif yang bisa menstimulasi produksi beberapa jenis hormon steroid sekaligus senyawa eikosanoid. Bila dimakan oleh wanita maka bahan aktif di dalamnya akan merangsang produksi hormon wanita. Hasilnya kulit akan makin halus, rambut menjadi makin sehat dan hitam plus sebagaimana sudah banyak dikatakan yakni mampu memperlancar produksi ASI. Sementara itu pada tubuh pria, bahan aktif yang terdapat di dalam daun Katuk akan memicu produksi hormon pria. Dengan hasil gairah seks yang akan terdongkrak. Disamping meningkatkan gairah seks pada pria, daun katuk juga memiliki kemampuan mempertinggi produksi dan kualitas sperma pada pria.

Kemampuan daun katuk untuk meningkatkan gairah seks pada laki-laki baru belakangan ini terkuak, hal ini kemungkinan karena daun katuk lebih identik untuk memperlancar air susu ibu (ASI) sehingga khasiat atau manfaat lainnya menjadi banyak yang tidak terekspose.

Manfaat lainnya yang jarang diketahui orang adalah bahwa daun katuk ini adalah obat herbal alami yang sangat ampuh untuk  meringankan influenza. Bagaimana cara daun katuk bisa mengobati atau meringankan influenza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata daun katuk memiliki kandungan efedrin yang sangat baik untuk mengobati penyakit influenza

Daun katuk kaya akan kandungan klorofil yang berfungsi sebagai antioksidan, klorofil juga mampu membersihkan dan mengangkat sisa-sisa metabolisme dalam tubuh bahkan juga mampu mengeluarkan parasit dan kuman-kuman serta bakteri dan senyawa-senyawa beracun dari dalam sel tubuh dan membuangnya dari dalam tubuh.

Daun katuk bisa dimanfaatkan untuk mengatasi anemia atau kurang darah karena daun katuk memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 100 gram daun  katuk memiliki kandungan zat besi 2,7 mg dan 204 mg kalsium. Kandungan kalsium pada daun katuk bahkan lebih tinggi 4x kandungan kalsium pada daun kol.

Untuk para manula, daun katuk sangat efektif mencegah osteoporosis, sedangkan untuk para remaja putri yang ingin langsing, konsumsi sayur katuk setiap hari bisa dijadikan sarana untuk melangsingkan tubuh. Sedangkan bagi para kutu buku bisa menjaga kesehatan mata dengan konsumsi daun katuk ini.

Jadi selain sebagai pelancar ASI ternyata daun katuk menyembunyikan manfaat yang demikian banyak sebagai obat alami mengatasi berbagai macam penyakit (PANGKOT/PGL).

Pagelaran Memiliki Komoditas Serai Kualitas Ekspor

PAGELARAN-Serai atau Cymbopogon citratus atau sering disebut Cymbopogon nardus (Lenabatu) merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam famili rumput-rumputan atau Poaceae. Dikenal juga dengan nama serai dapur (Indonesia), sereh (Sunda), bubu (Halmahera), serai dan serai dapur (Malaysia), tanglad dan salai (Filipina), balioko (Bisaya), slek krey sabou (Kamboja), si khai/ shing khai (Laos), sabalin (Myanmar), cha khrai (Thailand). Tanaman ini dikenal dengan istilah Lemongrass karena memiliki bau yang kuat seperti lemon, sering ditemukan tumbuh alami di negara-negara tropis (Oyen dan Dung 1999). Tanaman serai mampu tumbuh sampai 1-1,5 m. Panjang daunnya mencapai 70-80 cm dan lebarnya 2-5 cm, berwarna hijau muda, kasar dan mempunyai aroma yang kuat (Wijayakusumah 2005).

Daun Serai     Tanaman serai ini dapat tumbuh dengan baik pada kisaran suhu antara 10 hingga 33 derajat Celcius dengan sinar matahari yang cukup. Pertumbuhan tanaman yang baik dapat diperoleh pada daerah dengan curah hujan berkisar antara 700–3000 mm dengan hari hujan tersebar cukup merata sepanjang tahun. Tanaman serai dari species Cymbopogon citratus dapat tumbuh dengan optimal hingga ketinggian 1000 meter dpl. Penanaman pada tanah dengan pH antara 5–7 dan memiliki drainase yang baik merupakan kondisi yang cukup ideal bagi serai.

     Varietas serai wangi yang paling dikenal adalah varietas mahapengiri dan varietas lenabatu. Varietas mahapengiri mampu memberikan mutu dan rendemen minyak yang lebih baik dibandingkan varietas lenabatu. Kedua varietas tersebut dapat dibedakan dengan melihat dan mengamati pertumbuhan daunnya. Daun serai wangi mahapengiri pada umur 6 bulan akan merunduk, sehingga tinggi rumpun kurang dari 1 meter, sedangkan lenabatu rumpunnya akan tumbuh lebih tinggi. Varietas Serai yang banyak di Pagelaran yakni varietas mahapengiri, hal tersebut dapat terlihat dengan morfologi daunnya yang merunduk setelah berumur 6 bulan. Wilayah Pagelaran dengan demikian berpeluang sebagai sentra tanaman serai yang memiliki kualitas terbaik.

     Dalam dunia perdagangan dikenal dua tipe minyak serai wangi, yaitu tipe Ceylon dan tipe Jawa (Indonesia). Tipe Ceylon kebanyakan diproduksi di Srilanka, sedangkan tipe Jawa diproduksi selain di jawa juga di beberapa negara lain seperti Tiongkoka, Honduras dan Guatemala. Mutu Minyak serai wangi tipe Ceylon tidak dapat menyaingi mutu tipe Jawa. Minyak serai wangi digunakan dalam industri, terutama sebagai pewangi sabun, sprays, desinfektans, bahan pengilap dan aneka ragam preparasi teknis.

     Proses produksi minyak serai wangi Proses pengambilan minyak serai wangi dilakukan melalui proses penyulingan. Rendemen rata-rata minyak serai wangi sekitar 0,6 – 1,2 %, tergantung jenis serai wangi, serta penanganan dan efektifitas penyulingannya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan mutu minyak serai wangi diantaranya adalah penanganan terhadap daun hasil panen yang akan diambil minyaknya.

     Pagelaran memiliki curah hujan dan ketinggian yang sesuai untuk dikembangkan komoditas serai. Pagelaran berada pada ketinggian berkisar 150 mdpl dengan curah hujan  berkisar 2.000 mm/tahun. Hal tersebut sangat cocok untuk dikembangkan komoditas serai. Tanaman serai sangat adaptif diberbagai tempat, serai dapat tumbuh hingga di daerah tandus.

     Tanaman serai bermanfaat untuk anti radang, menghilangkan rasa sakit dan melancarkan sirkulasi darah. Manfaat lain untuk sakit kepala, otot, batuk, nyeri lambung, haid tidak teratur dan bengkak setelah melahirkan (Hariana 2006). Akar tanaman serai digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak, bahan untuk kumur dan penghangat badan. Daun serai digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang (Sudarsono et al 2002). Minyak atsiri serai dapat digunakan untuk penyakit infeksi dan demam serta dapat untuk mengatasi masalah sistem pencernaan dan membantu regenerasi jaringan penghubung (Agusta 2002). Minyak serai juga digunakan sebagai bahan pewangi sabun, spray, disinfektan, dan bahan pengkilap (Guenther 1990). Tanaman serai juga bermanfaat sebagai penahan erosi tanah, hal tersebut didukung oleh perakaran serai yang kuat dan kompak, dengan demikian sangat bermanfaat bukan tanaman yang mudah beradaptasi ini (PANGKOT/PGL).